Bagi warga keturunan Tionghoa, tahun baru Imlek merupakan hari spesial untuk merayakan syukuran bersama dengan keluarga dan sanak saudara. Perayaan ini ditandai dengan tradisi membagi-bagikan kue atau buah sebagai tanda kerukunan.
Untuk memenuhi kebutuhan umat Tionghoa di tahun baru ini, peluang usaha kuliner berikut dapat menjadi referensi usaha kuliner Anda kali ini, seperti:
Usaha kue Imlek
Imlek identik dengan makanan khasnya, seperti kue keranjang. Akan banyak pemesanan pembuatan kue menjelang satu atau dua minggu sebelum imlek. Seperti Susana, pengusaha kue asal Solo ini menuturkan, penjualannya kue keranjangnya cukup meningkat menjelang imlek. Kue keranjang yang diolah sendiri itu dapat terjual hingga mencapai 500-1000 kilogram per hari.
Usaha buah
Tak ketinggalan pula dengan makanan khas imlek yang satu ini yakni buah. Seperti diberitakan bahwa permintaan buah naga, jeruk, apel dan buah lainnya melonjak tajam menjelang perayaan Imlek. Lina, seorang pedagang buah naga menuturkan, permintaan akan buah naga semakin meningkat jelang Imlek. Kini, warga Lumajang ini mampu menjual sebanyak 50 kilogram buah naga per harinya.
Usaha ikan bandeng
Ikan bandeng menjadi makanan wajib di hari raya Imlek. Jenis usaha yang satu ini akan meningkat tajam sebelum perayaan Imlek. Biasanya pembeli akan lebih memilih ikan berukuran lebih dari 0.5 kg hingga 5 kg. Dari segi harga, di musim Imlek ikan bandeng mengalami lonjakan harga yakni dari 10-40 ribu per kilogram menjadi 45-75 ribu per kilogram.
Tiga jenis usaha di atas merupakan referensi bagi Anda yang masih bigung untuk menentukan pilihan usaha yang pas di momen Imlek kali ini. Semoga diberi pencerahan dan usaha yang dimulai dapat berjalan dengan baik. Salam Sukses!
Baca Juga Artikel Lainnya:
Menilik Sejarah Sukses Toko Buku Gramedia
Gereja Serukan Perdamaian Bagi Ukraina
Edy Suandi Hamid : 'Caleg' Rentan Stres Pascapemilu
Pisang, Obat Ampuh Untuk Diare
Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com/LS